Jujur saya mulai bingung mencari ide ide tulisan saya. Soalnya saya merasa sedikit bosan dengan tulisan-tulisan yang berisikan materi materi pelajaran. Padahal tujuan awal blog ini yaitu menyajikan informasi atau materi belajar dan pembelajaran bagi guru dan siswa.
Namun, bagaimana lagi berhubung perasaan kurang “srek” maka saya akan sedikit.mengubah cara menulis saya. Saya ingin menulis layaknya sedang bercerita. (masukan dari Kurnia Abdinegara)
Semalam saya menonton acara station swasta Trans TV. Kalau tidak salah acaranya Trio Lestari. Itu loo yang pembawa acaranya yaitu Glen Fredly, Tompi dan satu lagi saya lupa …. Pada acara tersebut saya kaget, kenapa? Karena bintang tamu yang diundang adalah Anis Baswedan, salah satu tokoh bangsa yang saya kagumi. Jadi saya tonton tuh acaranya.
Benar saja, acara tersebut mempunyai pembahasan yang menarik. Dan point penting yang mengajarkan saya sedikit banyak ilmu disana adalah saat bapak Anis Baswedan menjelaskan bahwa yang paling penting dalam mendidik adalah MEMBUAT ANAK MENYUKAI BELAJAR.
Membuat anak menyukai belajar, dalam hati benar juga ya, dengan membuat anak menyukai belajar maka secara otomatis siswa akan mempelajari banyak hal tanpa harus d minta, disuruh bahkan d ancam agar atau harus belajar. Dengan menyukai belajar seorang anak secara otomatis akan lapar akan ilmu. Coba bayangin tanpa guru harus terlalu repot.mengajar dengan berteriak, marah, siswa sudah paham apa yang harus dilakukan disekolah.
Mencintai belajar adalah dasar, iya dasar banget. Itu lebih penting dari pada seorang anak yang dapat nilai 10 tapi benci terhadap belajar.
Lalu bagaimana membuat anak mencintai belajar? Belajar adalah pekerjaan yang membosankan apalagi jika harus sendiri tanpa ada yang menemani, layaknya bermain kalau kita bermain sendirian pasti akan bosan. Begitupun belajar akan bosan kalau kita belajar sendiri. Apalagi jika kita menemukan suatu hal yang sulit untuk kita pahami. Kita bingung tidak ada teman yang d ajak diskusi.
Jadi alangkah lebih baik, bagi orang tua, untuk membuat anak satu langkah mencintai belajar dan paling tidak tidak membencinya, temanilah anak anda untuk belajar. Tidak perduli jika orang tua tidak paham materi atau bahan yang dipelajari olehnya. Namun dengan menemaninya belajar, maka anak anda akan lebih bersemangat karena dia tidak sendiri. Dia mendapatkan support atau dukungan.
Demikian catatan.kecil saya tulis di Teras Masjid, sambil menunggu adzan maghrib berkumandang.
Salam dari Taufik H, penulis Blog ini.