Hidup ini sementara (Hidup ini cuman “mampir ngombe”) Kematian akan datang Cepat atau Lambat
Hidup ini sementara (Hidup ini cuman “mampir ngombe”) Kematian akan datang Cepat atau Lambat
Malam ini saya memikirkan akan arti kematian. Tidak tau mengapa, ingat saja gitu. Dan itu menakutkan. Takut jika kematian itu datang secara tiba-tiba tanpa sempat berpamitan dengan ayah, ibu dan adikku dan takut jika belum sempat memperbaiki akhlak dan imanku. Ketakutanku memunjukan bahwa diriku belum siap, banyak dosa yang masih dilakukan. Banyak amal yang belum diamalkan.
Hidup didunia ini memang sementara, kehidupan didunia bukanlah kehidupan yang kekal. Karena kehidupan kekal akan kita peroleh setelah kita meninggal. Ketakutan akan kematian membuat orang berusaha melupakannya. Banyak manusia termasuk diriku takut akan adanya kematian. Oleh sebab itu saya selalu menghindar dengan cerita tentang kematin. Dengan menyibukan diri pada hal hal keduiawian. Bekerja, bermain, menonton hiburan, bercerita dan masih banyak hal lain yang dilakukan guna melupakan kata kematian.
Namun meskipun berusaha melupakan hal yang begitu menakutkan yaitu kematian, tetap saja kematian akan mendatangi setiap orang yang hidup didunia ini. Kematian adalah kelahiran baru, hidup baru yang kekal. Dibandingkan kehidupan sebelumnya.
Ibarat hidup didunia ini adalah “sekedar mampir ngobe” cepet banget. Sama didunia ini kita hidup sangat cepat, dibandingkan dg kehidupan di alam akhirat. Namun meskipun cepat, mampir ngobe itu gk boleh diremehkan. Kalau kamu tidak minum dalam perjalan maka kamu akan kelelahan. Jika kamu saat mampir ngombe beberbuat tidak baik saat didunia, sama saja mampir ngobe mu salah. Mampir ngombe menentukan apakah saat dialam akhirat kamu menadpatkankehidupan yg baik yaitu surga atau dihukum dineraka.
Cepat atau lambat kematian akan mendekatimu. Dan diriku tentunya.
Tidak ada yang tau memang kapan kematian akan datang. Bisa saja saat tua kematian itu datang, bahkan saat bayi juga bisa. Atau saat remaja bahkan dewasa. Seperti yang dialami salah satu artis atau musisi terkenal Mike Mohade, dimana sebelum dia meninggal dia sehat sehat saja, bahkan beberapa hari sebelumnya sempat diminta untuk bernyanyi di ulang taun pernikahan bapak SBY.
Kematian memang misterius, tidak ada ilmu yang bisa mengikuti kematian itu menuju kemana, sejenius apapun orang tidak ada yang bisa mencegah datangnya kematian. Itu menunjukan bahwa ilmu manusia terbatas. Allah SWT lah yang maha Tau.
Kini saya harus semakin memikirkan kematian karena dg begitu saya bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Mengingat dampak dari setiap perbuatan yang saya lakukan. Akan berpengaruh pada kehidupan selanjutnya. Yaitu kehidupan akhirat.